Dalam industri printing sublimasi (print sublim), istilah “per meter lari” sering muncul ketika membicarakan harga, estimasi kebutuhan bahan, atau kapasitas produksi. Meski sederhana, istilah ini punya arti teknis yang penting dan sering kali disalahpahami oleh pemula di dunia sablon kain digital.
1. Pengertian Dasar “Per Meter Lari”
Per meter lari (kadang disingkat meter lari atau linear meter) adalah satuan panjang kain yang diukur berdasarkan arah gulungan bahan, bukan berdasarkan luasnya (panjang × lebar).
Jadi, satu meter lari berarti satu meter panjang kain dengan lebar tetap sesuai lebar gulungannya.
Contohnya:
Satuan ini digunakan karena kain sublim biasanya dijual dalam bentuk gulungan (roll), bukan lembaran. Maka, pengukuran dilakukan sepanjang gulungan, sementara lebarnya mengikuti ukuran standar pabrikan (misalnya 150 cm, 160 cm, atau 180 cm).
2. Fungsi dan Kegunaan “Per Meter Lari” dalam Print Sublim
Dalam proses print sublimasi, perhitungan per meter lari digunakan di berbagai tahap produksi, seperti:
3. Hubungan dengan Proses Print Sublim
Pada sistem print sublimasi, file desain dicetak terlebih dahulu di atas kertas transfer dengan tinta sublim, lalu dipanaskan menggunakan heat press hingga gambar berpindah ke kain poliester.
Nah, dalam penghitungan ongkosnya:
4. Keuntungan Menggunakan Satuan Meter Lari
Beberapa alasan mengapa satuan ini populer di dunia print sublim:
5. Kesimpulan
Secara sederhana, “per meter lari” dalam dunia print sublim berarti pengukuran panjang kain sesuai arah gulungan, dengan lebar tetap sesuai standar kain atau mesin cetak.
Istilah ini penting untuk menghitung kebutuhan bahan, harga cetak, hingga efisiensi desain.